Tokoh Lintas Agama Serukan Pemilu Jujur dan Adil, Guna Lahirkan Pemimpin yang Tepat

tokoh-lintas-agama-serukan-pemilu-jujur-dan-adil-guna-lahirkan-pemimpin-yang-tepat

Sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Peduli Indonesia Damai menyerukan pemilihan umum (Pemilu) yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan bermartabat.

Pasalnya proses Pemilu yang jujur dan adil akan melahirkan pemimpin yang tepat dan cocok dengan keinginan masyarakat.

“Kita berada disini adalah untuk seruan Pemilu damai, yang kita serukan adalah prosesnya yang memenuhi kriteria adi itu, jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia. Bukan mengarah ke siapa yang menang dan siapa yang kalah,” kata Ketum Permabudhi Philip K Wijaya dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).

“Kita ingin prosesnya itu baik, kalau semua kriteria itu dipenuhi semoga bisa terpilih pemimpin yang tepat, dan cocok dengan kemauan masyarakat secara luas,” ujarnya, dikutip dari KompasTV.

Sementara itu, Ketum Matakin Xueshi Budi Tanuwibowo mengajak seluruh warga untuk menggunakan hati nurani dalam memilih pemimpin.

Ia pun mengungkapkan sejumlah kriteria calon pemimpin yang akan membawa Indonesia lebih baik.

Baca Juga: Megawati Minta TNI-Polri Netral Jelang Pemilu 2024, Ini Kata KSAD Maruli Simanjuntak!

“Bagaimana memilih pemimpin. Kriteria ini berlaku umum. Pertama takut dan taat akan Tuhan. Takut kalau berbuat yang menyimpang, taat untuk menjalankan apa yang baik,” kata Budi.

“Dia (pemimpin) harus mencintai tanah air dan bangsanya, seperti orang tua mencintai anakanya tidak ada transaksi,” ujarnya.

Kemudian seorang pemimpin kata ia, harus memiliki pemahaman sejarah, budaya, adat istiadat sehingga tidak akan terjebak pada kesalahan-kesalahan besar yang akan atau yang pernah dilakukan sebelumnya,

Pemimpin, tutur Budi, juga harus memberikan teladan dan mau belajar setiap hari.

“Pemimpin bukan hanya pandai merangkul, berbicara, berdialog, berkomunikasi dengan masyarakatnya dalam segala strata, namun juga mampu bergaul keluar secara internasional sehingga bangsa ini bisa terangkat martabatnya,” jelasnya.

Pemimpin, lanjut dia, juga harus mempunyai kecekatan, kesigapan karena dunia selalu berubah.

“Seorang pemimpin harus jujur adil, punya kearifan, kebijaksanaan dan keberanian,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*