Thomas Lembong atau Tom Lembong, Co-captain Bidang Substansi Materi dan Kebijakan Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), mengaku mendapat tekanan untuk membongkar hal-hal yang dapat berdampak sangat negatif bagi petahana atau incumbent.
Pernyataan itu disampaikan dalam program Livi on Point yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (25/1/2024) malam.
Awalnya, host Liviana Cherlisa meminta komentar Tom tentang pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menyebutnya melanggar etika profesional.
“Tentunya saya tidak setuju, karena semua yang saya angkat sejauh ini semuanya sudah ada di ruang publik. Tidak ada sesuatu rahasia yang saya bocorkan,” jelas Tom.
“Jadi semua yang saya sampaikan secara lisan, secara online, sudah ada di ruang publik,” imbuhnya menegaskan.
Tom kemudian mengaku mendapatkan banyak tekanan agar mau melanggar kerahasiaan.
Baca Juga: Tom Lembong Sebut Idealisme Jokowi Sangat Tinggi di Awal Pemerintahan
“Saya mendapat banyak sekali tekanan-tekanan untuk melanggar kerahasiaan dan membongkar hal-hal yang mungkin akan sangat negatif bagi incumbent.”
“Tapi justru karena saya sudah terbiasa menjalankan etika profesional, saya tolak,” tambahnya tanpa menyebut pihak yang dimaksud dengan incumbent.
Sebab, menurut Tom, sebagai seorang investor, dirinya harus berpikir panjang dan percaya bahwa semua perbuatan akan ada konsekuensinya.