Produksi Rokok RI Desember Terbang 26%, Setahun 318 Miliar Batang

Produksi rokok Desember 2023 meningkat drastis sesuai pola historisnya dan di tengah panasnya suhu politik Indonesia selama kampanye pemilhan umum dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan produksi rokok pada Desember 2023 tercatat 36,26 miliar batang. Jumlah tersebut terbang 26,08% dibandingkan produksi November 2023.
Namun, produksi rokok pada https://slots-kas138.space/ Desember tahun ini turun 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara historis, produksi rokok terbang pada Desember 2023 karena kenaikan permintaan serta tarif cukai pada tahun berikutnya.
Produsen biasanya akan menumpuk produksi pada Desember untuk memanfaatkan tarif cukai yang lebih rendah dibandingkan Januari pada tahun berikutnya.
Sebagai informasi, pemerintah menaikkan tarif cukai rata-rata sebesar 10% pada 2024. Meningkatnya produksi rokok pada Desember juga ditopang oleh aktivitas kampanye.
Sebagai catatan, masa kampanye pilpres 2024 dimulai 28 November 2023 dan berakhir pada10 Februari 2024.
Secara historis, konsumsi rokok menjelang dan selama kampanye akan naik karena banyaknya kegiatan berkumpul bersama.
Merujuk data Bea dan Cukai, produksi rokok biasanya melonjak menjelang kampanye pemilu. Pada musim kampanye 2019 yang berlangsung pada September hingga April, rata-rata produksi rokok mencapai 29,6 miliar batang. Padahal, pada periode September 2017-April 2018 hanya tercatat 24,36 miliar batang.
Produksi rokok diperkirakan meningkat pada Desember atau bulan ini sejalan dengan mulai panasnya kampanye dan kenaikan konsumsi akhir tahun.
Secara kumulatif, produksi rokok kumulatif pada Januari-Desember 2023 tercatat 318,14 miliar batang. Angka tersebut 1,77% lebih rendah dibandingkan pada 2022.