Beberapa negara memang ada yang menargetkan pembangunan mega proyek atau pembangunan konstruksi besar untuk tujuan tertentu. Biasanya, dalam hal ini mengucurkan biaya anggaran yang jumbo. Bahkan Menurut McKinsey, 98% megaproyek akan menimbulkan pembengkakan biaya hingga lebih dari 30%.
Sebuah megaproyek umumnya tak hanya menelan biaya yang besar, tetapi juga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan dibangun, melibatkan banyak pemangku kepentingan publik dan swasta, dan berdampak terhadap jutaan orang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari International Construction Magazine dan 1Build Report berikut mega proyek dengan biaya terbesar di dunia.
Berdasarkan data tersebut bisa kita ketahui bahwa TENT-T Core Transportation Network bercokol di posisi pertama dengan mega proyek terbesar di dunia. Proyek ‘gila’ ini menghabiskan dana mencapai US$ 600 miliar atau setara dengan Rp 8,94 triliun (Kurs Rp 14.910).
Kebijakan jaringan transportasi trans-Eropa UE, kebijakan TEN-T, adalah instrumen kunci untuk pengembangan infrastruktur transportasi yang koheren, efisien, multimoda, dan berkualitas tinggi di seluruh UE.
Ini terdiri dari rel kereta api, perairan pedalaman, rute pengiriman laut pendek dan jalan yang menghubungkan simpul perkotaan, pelabuhan laut dan pedalaman, bandara dan terminal.
Mega proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta mengurangi dampak lingkungan dari transportasi. Megaproyek ini pun ditargetkan selesai pada tahun 2050. Proyek fantastis lainnya bisa di simak pada grafik di atas.