Satu hari jelang penutupan SEA Games 2023, Kamboja selaku negara tuan rumah masih menjadi sorotan. Hal tersebut karena terdapat sejumlah kontroversi yang terjadi di ajang olahraga terbesar di ASEAN pada tahun ini.
SEA Games 2023 adalah kesempatan perdana bagi Kamboja untuk unjuk gigi sebagai tuan rumah. Sejak penyelenggaraan perdana pada 1959 silam, SEA Games memang belum pernah diselenggarakan di Kamboja.
Namun, alih-alih mendapatkan pujian pada https://evolutionoforganic.com/ momentum bersejarah Negeri Angkor Wat ini, sejumlah negara justru memberikan kritik karena negara dinilai tidak siap menjadi tuan rumah dan banyak menimbulkan kontroversi. Berikut tujuh kasus kontroversial SEA Games 2023, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Bendera Indonesia Terbalik
Momen kontroversial SEA Games 2023 sudah dimulai sejak seremoni pembukaan pada Jumat (5/5/2023) lalu. Pada pembukaan momen bersejarah di Kamboja ini, bendera Indonesia dipasang terbalik saat pre-show opening ceremony SEA Games 2023.
Saat itu, sejumlah penyanyi lokal tampil dengan iringan penari yang membawa sebelas negara peserta SEA Games 2023. Namun, bendera Indonesia justru dipasang terbalik, yakni putih-merah.
Insiden tersebut pun ditindaklanjuti oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC) dengan memberikan surat keberatan kepada Panitia Penyelenggara SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC). Kasus ini pun menghasilkan permintaan maaf dari CAMSOC dan Perdana Menteri Kamboja, Hu Sen.
2. Kursi Plastik di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Setelah seremoni pembukaan, ruang ganti pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-22 kembali menjadi sorotan publik. Sebab, kursi yang digunakan untuk para pemain di ruang ganti adalah kursi plastik hijau yang disebut serupa dengan ‘kursi kondangan’.
Berdasarkan foto-foto yang beredar di media sosial, kursi plastik berwarna hijau tersebut digunakan untuk meletakkan jersey timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 jelang melawan Timor Leste, Minggu (7/5/2023) dan Myanmar (4/5/2023).
3. Podium Hanya Diterangi Lampu Mobil
Podium SEA Games 2023 untuk nomor jalan cepat 20 km menjadi sorotan warganet. Sebab, dalam proses pengalungan medali yang berlangsung setelah matahari terbenam, podium tampak gelap.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, podium tampak tidak mendapatkan dukungan sinar dari lampu yang baik. Sinar lampu justru bersumber dari sorot lampu sebuah mobil yang ada di depan podium.
Dengan kualitas penerangan yang seadanya, pelaksanaan pengalungan medali pun dilakukan.
Kualitas podium dengan penerangan seadanya dan bahkan terkesan darurat ini langsung menuai komentar dari netizen. Sebagian besar mengungkapkan kekecewaan sambil diiringi sindiran terhadap kesiapan Kamboja sebagai tuan rumah.
4. Plafon Kamar Tidur Atlet Bocor
Hal apes dari Kamboja kembali menimpa Indonesia, hal ini terungkap setelah pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia, Amalia Cahaya Pratiwi, mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi kamar di penginapan atlet SEA Games 2023.
Dalam unggahan video melalui akun Instagram pribadinya (@amalliacahaya), atlet 21 tahun itu menunjukkan kamar yang ditinggali atlet bocor di bagian atap. Terlihat, air tampak bocor dari bagian lampu kamar. Debit air yang bocor itu pun cukup banyak hingga membasahi kasur dan lantai.
5. Pembagian Medali yang Janggal
Balap sepeda Indonesia kategori Cross Country Olympic (XCO) putra batal mendominasi podium di SEA Games 2023. Sebab, satu medali terpaksa diberikan kepada posisi keempat karena terbentur kebijakan.
Dalam pertandingan yang bergulir di Kulen Mountain, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/52023), tiga atlet Indonesia, yakni Feri Yudoyono, Zaenal Fanani, dan Ihza Muhammad seharusnya sukses mendominasi podium XCO SEA Games 2023.
Namun, Ihza harus merelakan posisi ketiganya di podium karena dinilai bertentangan dengan aturan SEAGAF Charter, yakni bila ada nomor di satu pertandingan dimenangkan oleh satu NOC maka medali perunggu akan diberikan kepada pembalap di urutan keempat.
6. Dugaan Joki Cabor Bulu Tangkis
Kamboja meraih medali emas dari nomor beregu campuran bulu tangkis SEA Games 2023 setelah menumbangkan Myanmar dengan skor 3-2 di Morodok Techo National Stadium, Rabu (10/5/2023).
Namun, nomor beregu campuran ini justru mendapatkan sorotan karena negara-negara yang unggul dalam cabor badminton, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, tidak diperkenankan untuk ikut serta dalam turnamen nomor bulu tangkis ini.
Selain itu, Kamboja yang berhasil meraih emas juga diduga menggunakan pemain ‘joki’ asal China. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, atlet bulu tangkis Kamboja, Chourng Meng, disebut sebagai pemain asal China yang ditunjuk untuk berlaga di dua nomor, yakni ganda putri dan ganda campuran.
Spekulasi ‘pemain jokian’ dari warganet semakin menguat setelah Chourng Meng tidak naik ke podium untuk menerima penghargaan. Terlebih, nama Chourng Meng tidak terdaftar di laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)
7. Kontroversi Final Esport Valorant
Timnas Indonesia untuk cabang olahraga e-sports Valorant mundur dari babak final SEA Games 2023. Sebab, Indonesia menilai ada kecurangan dari timnas Singapura.
Saat pertandingan berlangsung, timnas Indonesia Valorant menemukan bahwa Singapura terindikasi menggunakan Bug Abuse yang menyalahi aturan pertandingan. Hal tersebut sempat membuat Indonesia hanya memperoleh medali perak. Namun, setelah didiskusikan, Indonesia dan Singapura diputuskan untuk memperoleh medali emas.